Bupati Eka Putra :Masyarakat Penerima PKH Bangkit Bersama Program Pemerintah Daerah

    Bupati Eka Putra :Masyarakat Penerima PKH Bangkit Bersama Program Pemerintah Daerah
    Foto : Dok. Diskominfo Tanah Datar

    TANAH DATAR - Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM. memberi arahan di kegiatan pembinaan terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) - Program Keluarga Harapan (PKH) untuk Masyarakat empat Nagari di Kecamatan X Koto, yang dilaksanakan di Mesjid Nurul Iman di Kayu Tanduk, Selasa (29/8/2023).

    Bupati Eka Putra berharap Masyarakat penerima PKH berupaya bangkit untuk meraih kesejahteraan melalui program-program pemerintah daerah yang telah dicanangkan.

    "Ada program pembiayaan Ultra Mikro Amanah Melayani Berakhlak Optimis (Umi Ambo), Program Bajak Gratis, Program Ansuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Program Ansuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) dan sebagainya yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang kesejahteraan Masyarakat, " ujarnya.

    Bupati Eka Putra menambahkan Masyarakat menjadikan program KPM-PKH sebagai batu loncatan menuju kesejahteraan yang harus terus diusahakan.

    "Hari ini KPM tiga tahun kedepan pengusaha. Dan PKH, Insya Allah bertekad untuk sejahtera. Inilah harapan kita bersama, " ujar Bupati Eka Putra.

    Dikesempatan yang sama, Pendamping Sosial Kecamatan X Koto Nurbaiti melaporkan 4 Nagari yang ikut kegiatan pembinaan keluarga penerima bantuan KPM-PKH yakni Nagari Koto Laweh, Nagari Koto Baru, Nagari Pandai Sikek dan Nagari Aia Angek.

    "Sekarang ada 353 orang Masyarakat dari empat Nagari di Kecamatan X Koto yang ikut pembinaan KPM-PKH. Dan, di kegiatan ini, kita menampilkan hasil kerajinan dari Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang diikuti keluarga penerima KPM-PKH, " ujarnya.

    Turut hadir dikesempatan itu, Kepala Dinas Sosial PPPA Tanah Datar Afrizon, S.Ag, Camat X Koto Drs. Muklis, Wali Nagari se Kecamatan X Koto dan Tamu undangan lainnya. (JH)

    tanahdatar sumbar
    Joni Hermanto

    Joni Hermanto

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Eka Putra: Pendidikan dan Sekolah...

    Artikel Berikutnya

    Sebanyak 230 Pemangku Adat se-Tanah Datar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami