Terkait Jalan Berlubang di Tanah Datar, Ini Penjelasan Bupati

    Terkait Jalan Berlubang di Tanah Datar, Ini Penjelasan Bupati
    Foto : Dok. Diskominfo Tanah Datar

    TANAH DATAR - Bupati Tanah Datar Eka Putra SE, MM mengatakan terkait jalan rusak atau berlubang yang ada di Kabupaten itu merupakan jalan yang kewenangnya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

    Kerusakan tersebut telah disampaikannya ke Pemerintah Provinsi, baik secara bersurat maupun disampaikan langsung ke Gubernur Sumatera Barat.

    Menurut Bupati, infrastruktur yang bagus terutama jalan merupakan salah satu hal terpenting dalam peningkatan perekonomian masyarakat.

    "Saya meminta kepada dinas terkait untuk terus memantau jalan-jalan, irigasi dan infrastruktur lainnya, karena saya memandang pentingnya infrastruktur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, " kata Bupati Eka Putra Selasa, (9/5/2023).

    Sementara itu Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Tanah Datar, Refdizalis mengatakan terkait jalan provinsi yang rusak di Tanah Datar telah disampaikan ke pihak provinsi.

    Sementara untuk jalan yang wewenangnya Kabupaten Tanah Datar dari total 1503, 22 kilo panjang jalan, 77, 18 persen diantaranya dalam kondisi mantap, 7, 20 persen jalan dalam kondisi sedang, sisanya dalam kondisi rusak sedang dan ringan.

    Terkait jalan rusak sedang dan ringan tersebut, pihaknya terus berupaya dalam meningkatkan kualitas jalan. Sebagaimana instruksi Bupati salah satu hal terpenting dalam peningkatan perekonomian masyarakat.

    "Jika kewenangannya Pemkab Tanah Datar, kita akan perbaiki. Kalau kewenangannya provinsi kita kirimkan surat agar diperbaiki, " kata dia. (JH)

    tanahdatar sumbar
    Joni Hermanto

    Joni Hermanto

    Artikel Sebelumnya

    Hadiri Peresmian KSPPS BTM Cabang ke- 7,...

    Artikel Berikutnya

    Wabup Richi Aprian Sampaikan Ucapan Selamat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami